Bahasa Sumber
|
Terjemahan Mesin
|
Terjemahan Revisi
|
In more than 25 years of working, with people in business,university, and marriage and family settings.
|
Dalam lebih dari 25 tahun bekerja, dengan orang-orang di bisnis, universitas, dan pernikahan dan keluarga.
|
Lebih dari 25 tahun bekerja dengan orang
di lingkungan bisnis,universitas,dan di lingkungan orang yang sudah
menikah dan orang yang sudah mempunyai anak.
|
I have come in contact with many individuals who have archieved and incredible degree of outward success
|
Saya telah berhubungan dengan banyak individu yang telah mencapai dan tingkat keberhasilan luar biasa yang luar biasa
|
Saya telah berinteraksi dengan banyak individu yang sangat sukses
|
but have found themselves struggling with an inner hunger
|
Tapi mendapati diri mereka sedang berjuang dengan rasa lapar dalam
|
Namun telah bekerja keras dengan banting tulang
|
A deep need for personal congruency and effectiveness and for healthy, growing ,relationships with other people
|
Kebutuhan mendalam akan kesesuaian dan efektivitas pribadi dan untuk hubungan yang sehat, tumbuh, dengan orang lain
|
Dia membutuhkan yang seimbang dan efektif untuk kesehatan, menjalin komunikasi dengan orang lain
|
I suspect some of the problems they have shared with me may be familiar to you
|
Saya menduga beberapa masalah yang mereka hadapi bersama saya mungkin tidak asing lagi bagi Anda
|
Saya kira beberapa masalah yang mereka ceritakan ke saya mungkin tidak asing lagi bagi kalian
|
I’ve set and met my career goals and i’m having tremendous professional success,
|
Saya telah menetapkan dan memenuhi tujuan karir saya dan saya memiliki kesuksesan profesional yang luar biasa,
|
Saya telah menentukan dan mengetahui sasaran-sasaran karir dan saya amat sangat berhasil,
|
But it’s cost me my personal and family life
|
Tapi itu mengorbankan nyawa pribadi dan keluarga saya
|
Tapi itu merugikan diri sendiri dan keluarga saya
|
I don’t know my wife and children any more
|
Saya tidak lagi mengenal istri dan anak-anak saya
|
Saya tidak tau lagi istri dan anak-anak saya
|
I’m not even sure i know myself and what’s really important to me.
|
Saya bahkan tidak yakin aku mengenal diriku sendiri dan apa yang sangat penting bagiku
|
Saya ragu apa saya mengenali diri sendiri dan apa yang penting bagi saya
|
I’ve had to ask myself-is it worth it??
|
Aku harus bertanya pada diri sendiri-apakah itu layak?
|
Saya bertanya tanya, apakah ini sepadan?
|
I’ve started a new diet-for the fifth time this year
|
Saya sudah memulai diet baru - untuk kelima kalinya tahun ini
|
Saya telah memulai diet baru - untuk yang kelima kalinya tahun ini
|
I know i’m overweigh,and i really want to change
|
Aku tahu aku terlalu berat, dan aku benar-benar ingin berubah
|
Saya tahu saya kelebihan berat, dan saya benar-benar ingin berubah
|
I read all the new information
|
Saya membaca semua informasi baru
|
Saya membaca semua berita baru
|
I set goals, i get myself all psyched up with a positive mental attitude and tell myself i can do it, But i don’t
|
Saya menetapkan tujuan, saya mendapatkan
diri saya semua bersemangat dengan sikap mental positif dan mengatakan
pada diri sendiri bahwa saya dapat melakukannya, Tetapi saya tidak
melakukannya
|
Saya tentukan target,dengan keinginan yang kuat dan berkata”saya bisa” tapi tidak berhasil
|
After a few weeks, i fizzle
|
Setelah beberapa minggu, saya gagal
|
Setelah beberapa minggu, saya gagal
|
I just can’t seem to keep a promise i make to myself
|
Saya sepertinya tidak bisa menepati janji yang saya buat sendiri
|
Nampaknya saya tidak bisa menepati janji yang saya buat sendiri
|
Selasa, 09 Mei 2017
English Softskill Translate
Kamis, 16 Maret 2017
English Softskill: Task 1 & Task 2
Translation
1.1 Introduction
ENGLISH INDONESIAN Accounting is a system meant for measuring business activities, processing of information into reports and making the findings available to decision-makers. Akuntansi adalah sebuah sistem yang bermaksud untuk mengukur aktifitas-aktifitas bisnis, mengolah informasi menjadi laporan-laporan dan membuat penemuan-penemuan yang tersedia menjadi pembuat keputusan. The documents, which communicate these findings about the performance of an organisation in monetary terms, are called financial stetements. Dokumen-dokumen, yang menyampaikan penemuan-penemuan tentang kinerja dari sebuah organisasi dalam hal moneter, disebut pernyataan keuangan. Usually, accounting is understood as the Language of Business. Biasanya, akuntansi dipahami sebagai Bahasa Bisnis. However, a business may have a lot of aspects which may not be of financial nature. Bagaimanapun, bisnis bisa memiliki berbagai aspek yang bukan merupakan sifat dasar keuangan. As such, a better way to understand accounting could be to call it The Language of Financial Decisions. Misalkan, cara yang lebih baik untuk memahami akuntansi dapat disebut dengan Bahasa dari keputusan-keputusan keuangan. The better the understanding of the language, the better is the management of financial aspects of living. Many aspects of our lives are based on accounting, personal financial planning, investments, income-tax, loans, etc. Berbagai aspek dalam kehidupan kita berdasarkan akuntansi, perencanaan keuangan pribadi, investasi, pajak pendapatan, pinjaman-pinjaman, dsb. We have different roles to perform in life-the role of a student, of a family head, of a manager, of an investor, etc. Kita mempunyai peran-peran yang berbeda untuk menjalankan kehidupan-peran dari murid, kepala rumah tangga, manajer, investor (penanam modal), dsb. The knowledge of accounting is an added advantage in performing different roles. Pengetahuan akuntansi menambah keuntungan kinerja dari peran yang berbeda. However, we shall limit our scope of discussion to a business organisation and the various financial aspects of such an organisation. Bagaimanapun, kita akan membatasi cakupan diskusi pada sebuah organisasi bisnis dan berbagai aspek keuangan dari sebuah organisasi. When we focus our thoughts on a business organisation, many questions (is our business profitable, should a new product line be introduced, are the sales sufficient, etc.) strike our mind. Ketika kita fokuskan pikiran kita terhadap organisasi bisnis, berbagai pertanyaan (apakah bisnis kita menguntungkan, haruskah produk baru diperkenalkan, apakah penjualan memadai, dsb) menghampiri pikiran kita. To answer questions of such nature, we need to have information generated through the accounting process. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bersiftat mendasar, kita harus memiliki informasi yang dihasilkan melalui proses akuntansi. The people who take policy decisions and frame business plans use such information. Orang yang memutuskan kebijakan dan bingkai rencana-rencana bisnis yang menggunakan informasi.
Exercise
84.2
1. A man answered the phone. He told me were out.
=> The man who answered the phone told me you were out.
2. A watress served us. She was very impolite and impatient.
=> The waitress who served us was very impolite and impatient.
=> The waitress who served us was very impolite and impatient.
3. Some boys were arrested. They have now been relesead.
=> Some boys who arrested now have been released.
Rabu, 04 Januari 2017
Tokoh Inspiratif : Chris Gardner
Profil dan Biografi Chris Gardner.
Dulu hidupnya amat miskin, ia seorang gelandangan yang
kini menjadi seorang Milyarder. Chris Gardner Lahir di Milwaukee,
Winconsin pada 9 Februari 1954, dengan nama lengkap Christopher Gardner
kehidupannya dimulai dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia satu-satunya
anak laki-laki dalam keluarganya, yang diasuh oleh orangtua tunggal, yaitu
ibunya. Ibunya yang bekerja sebagai guru dan juga mengambil berbagai pekerjaan
sambilan masih saja tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Ayah, adalah
pribadi yang tidak pernah ia kecap dan itu sangat mempengaruhi kehidupannya.
Dalam pertumbuhannya, Gardner berpindah dari rumah saudara ke rumah panti
asuhan. Hingga Gadner memasuki sekolah militer, Gadner baru tahu bahwa tempat
terburuk di dunia ini adalah rumah dimana ia tinggal bersama ibunya dan ayah
tirinya. Penyiksaan yang diterimannya dari ayah tirinya ternyata lebih kejam
dari pada disiplin militer Amerika Serikat.
Setelah putus sekolah tinggi, Gardner berbohong tentang usia dan bergabung dengan US Navy. Ia berharap untuk menjadi seorang tenaga medis dan bisa keliling dunia, tetapi itu tidak pernah dicapainya. Ia hanya sampai di North Carolina. Namun, pengalaman itu memperkenalkan Gardner ke ahli bedah jantung, yang kemudian mempekerjakan Gardner sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Gardner menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $ 7,400 per tahun dan ia ingin lebih.
Setelah putus sekolah tinggi, Gardner berbohong tentang usia dan bergabung dengan US Navy. Ia berharap untuk menjadi seorang tenaga medis dan bisa keliling dunia, tetapi itu tidak pernah dicapainya. Ia hanya sampai di North Carolina. Namun, pengalaman itu memperkenalkan Gardner ke ahli bedah jantung, yang kemudian mempekerjakan Gardner sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Gardner menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $ 7,400 per tahun dan ia ingin lebih.
“You got a
dream, you gotta protect it… if you want something, go get it. Period.” - Chris Gardner.
Titik Balik Kehidupan Chris Gardner
Gardner bermain-main dengan gagasan untuk menjadi
seorang dokter, tapi ia memutuskan bahwa tahun-tahun melunasi pinjaman untuk
sekolah medis bukanlah untuk dia. Sebaliknya, ia menjadi penjual alat medis,
dengan penghasilan $ 16.000 per tahun. Dia memuat peralatan ke mobilnya pada
suatu hari dan sesuatu terjadi yang akhirnya mengubah kehidupan Gardner untuk
selamanya. Ia melihat Ferrari merah terang dan langsung jatuh cinta pada semua
yang diwakilinya. “Saya bertanya kepada pria pemilik Ferrari itu dua pertanyaan,”
kenang Gardner. “Salah satunya, ‘Apa yang Anda lakukan?’ Yang kedua adalah,’
Bagaimana Anda melakukan itu? ‘”
Chris
Gardner bersama Will Smith
|
Seperti sudah ditakdirkan, pengemudi Ferrari adalah seorang pialang saham. Ketika Gardner mendengar bahwa orang itu berpenghasilan lebih dari $ 80.000 sebulan, ia memutuskan bahwa menjadi pialang saham adalah masa depannya. Dia tidak punya pendidikan, tidak ada pengalaman, dan tidak ada koneksi, tapi itu tidak menghentikan Gardner dari mencapai mimpi barunya. Ia kemudian mencoba untuk mengikuti pelatihan menjadi pialang saham yang diadakan oleh perusahaan pialang saham bernama Dean Witter. Meskipun tidak mendapatkan bayaran dari pelatihan tersebut, Chris Gardner berusaha keras dalam pelatihan tersebut. Ia mencoba mencari pelanggan yang mau menanamkan modalnya di perusahaan tempatnya ia latihan.
Selama mengikuti pelatihan pialang saham di Dean Witter, banyak cobaan yang dilalui
oleh Chris Gardner, seperti ditinggal pergi
oleh istrinya yang tidak tahan dengan kondisi Chris Gardner sehingga Chris
harus mengasuh anaknya sendiri, selain itu, tunggakan pajak yang tidak bisa
dibayar oleh Chris Gradner sehingga uang tabungannya disita oleh pihak IRS,
mobil satu-satunya milik Chris Gradner juga disita karena tak bisa membayar
uang parkir dan ia juga diusir keluar apartemennya karena menunggak pembayaran.
Saking miskinnya ketika itu, ia bahkan tinggal di Toilet bersama anaknya karena
tak punya uang untuk menyewa tempat tinggal yang layak dan memperoleh makanan
melalui bantuan pemerintah ketika itu.
Namun seperti kata orang kesuksesan hanya ada bagi mereka yang terus berusaha, Kerja keras Chris Gardner dalam melakukan penjualan di perusahan Dean Witter membuahkan hasil, dari 19 orang yag mengikuti pelatihan, ia satu-satunya orang yang terpilih untuk bekerja sebagai pialang saham di perusahaan Dean Witter tersebut. Kemudian sekitar tahun 1983, Chris Gardner kemudian bergabung dengan Bear, Stearns & Company, ia berhasil menjadi marketing terbaik dengan penjualan tertinggi di San Fransisco dan New York hingga kemudian ia memilih berhenti dari perusahaan tersebut.
Kemudian pada tahun 1987, Chris Gardner mendirikan perusahaan pialang, Gardner Rich & Co, di Chicago, Illinois, sebuah perusahaan pialang yang mengkhususkan diri dalam pelaksanaan utang, ekuitas dan transaksi produk-produk derivatif untuk beberapa lembaga terbesar negara, pensiun publik dan serikat pekerja .” Perusahaan baru itu dimulai nya di apartemen kecil Presidential Towers, dengan modal awal sebesar $ 10.000 dan perabot: meja kayu yang berfungsi sebagai meja makan keluarga. Gardner dilaporkan memiliki 75 persen dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki oleh perusahaan hedge fund. Dia memilih nama “Gardner Rich” untuk perusahaannya karena ia menganggap Marc Rich, pedagang komoditi yang diampuni oleh mantan presiden Bill Clinton pada tahun 2001, “sebagai salah satu perusahaan berjangka yang paling sukses di dunia.”
Setelah Gardner menjual sahamnya di Gardner, dalam kesepakatan jutaan dolar pada 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Selama kunjungannya ke Afrika Selatan untuk mengamati pemilu saat Peringatan 10 tahun berakhirnya apartheid, Gardner bertemu dengan Nelson Mandela untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika Selatan dan pasar-pasar baru seperti ditunjukkan dalam otobiografinya pada 2006. Gardner dilaporkan mengembangkan usaha investasi dengan Afrika Selatan yang akan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang. Gardner menolak mengungkapkan rincian proyeknya sambil mengutip undang-undang sekuritas.
Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
Namun seperti kata orang kesuksesan hanya ada bagi mereka yang terus berusaha, Kerja keras Chris Gardner dalam melakukan penjualan di perusahan Dean Witter membuahkan hasil, dari 19 orang yag mengikuti pelatihan, ia satu-satunya orang yang terpilih untuk bekerja sebagai pialang saham di perusahaan Dean Witter tersebut. Kemudian sekitar tahun 1983, Chris Gardner kemudian bergabung dengan Bear, Stearns & Company, ia berhasil menjadi marketing terbaik dengan penjualan tertinggi di San Fransisco dan New York hingga kemudian ia memilih berhenti dari perusahaan tersebut.
Kemudian pada tahun 1987, Chris Gardner mendirikan perusahaan pialang, Gardner Rich & Co, di Chicago, Illinois, sebuah perusahaan pialang yang mengkhususkan diri dalam pelaksanaan utang, ekuitas dan transaksi produk-produk derivatif untuk beberapa lembaga terbesar negara, pensiun publik dan serikat pekerja .” Perusahaan baru itu dimulai nya di apartemen kecil Presidential Towers, dengan modal awal sebesar $ 10.000 dan perabot: meja kayu yang berfungsi sebagai meja makan keluarga. Gardner dilaporkan memiliki 75 persen dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki oleh perusahaan hedge fund. Dia memilih nama “Gardner Rich” untuk perusahaannya karena ia menganggap Marc Rich, pedagang komoditi yang diampuni oleh mantan presiden Bill Clinton pada tahun 2001, “sebagai salah satu perusahaan berjangka yang paling sukses di dunia.”
Setelah Gardner menjual sahamnya di Gardner, dalam kesepakatan jutaan dolar pada 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Selama kunjungannya ke Afrika Selatan untuk mengamati pemilu saat Peringatan 10 tahun berakhirnya apartheid, Gardner bertemu dengan Nelson Mandela untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika Selatan dan pasar-pasar baru seperti ditunjukkan dalam otobiografinya pada 2006. Gardner dilaporkan mengembangkan usaha investasi dengan Afrika Selatan yang akan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang. Gardner menolak mengungkapkan rincian proyeknya sambil mengutip undang-undang sekuritas.
Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
“It
can be done, but you have to make it happen.” - Chris Gardner
Cerita yang mengagumkan dari perjuangan Chris Gardner,
kepercayaan, jiwa kewirausahaan dan devosi seorang ayah telah melontarkan ia
jauh dari kemasyuran yang ia temukan di Wall Street (tempat bursa efek seperti
BEJ). Dia telah di wawancarai di acara “Evening News with Dan Rather,” “20/20,”
“Oprah,” “Today Show,” “The View,” “Entertainment Tonight,” CNN, CNBC, Fox News
Channel dan juga menjadi subjek berita sebagai profil di banyak surat kabar dan
majalah termasuk People, USA Today, Associated Press, New York Times, Fortune,
Jet, Reader’s Digest, Trader Monthly, Chicago Tribune, San Francisco Chronicle,
The New York Post dan the Milwaukee Journal Sentinel. Dia juga menjadi
pembicara yang sering dicari.Kesimpulan dari kisah hidupnya bahwa Tujuan raksasa menghasilkan energi raksasa, selalulah ingat bahwa Tuhan Maha Adil dan Bijaksana, Yakinlah impian dan kesuksesan diawali dari kerja keras dan kegagalan.
Langganan:
Komentar (Atom)

