Kamis, 07 November 2019

Definisi Filosofi Pemasaran Global, Lingkungan Pemasaran Global dan Pelanggan Global


Pemasaran Global


Disusun Oleh :

Devi Fatika Sari                  11216873

Kelas 4EA10












FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019






KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mengenai Pemasaran Global. Adapun tujuan penulisan makalah ini guna menyelesaikan tugas mata kuliah Mnj. Pemasaran Era Rev. Industri 4. Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalahi ini. 
            Akhir kata penulis mohon maaf apabila dalam makalah ini masih banyak kesalahan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca.


                                                                                    Depok,                November 2019
                                                                                    Penulis,









DAFTAR ISI
           
HALAMAN JUDUL................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1
Latar Belakang.................................................................

1.2
Rumusan Masalah............................................................

1.3
Tujuan Pembahasan.........................................................



BAB II
PEMBAHASAN

2.1
Definisi Pemasaran Global..........................................


2.1.1
 Pentingnya Pemasaran Global.......................


2.1.2
 Orientasi Manajemen dan Pemasaran Global


2.1.3
 Tiga Filosofi Pemasaran................................


2.1.4
 Filosofi Pemasaran........................................

2.2
 Lingkungan Pemasaran Global...................................


2.2.1
 Tinjauan Ekonomi Dunia..............................


2.2.2
 Sistem Ekonomi............................................


2.2.3
 Tahap Perkembangan Pasar...........................


2.2.4
 Tahap Perkembangan Ekonomi.....................


2.2.5
 Pendapatan dan Paritas Daya Beli.................


2.2.6
 Lokasi Populasi.............................................


2.2.7
 Perkembangan Pemasaran dan Ekonomi......


2.2.8
 Neraca Pembayaran......................................


2.2.9
 Pola Perdagangan.........................................

2.3
 Pelanggan Global........................................................



BAB III
PENUTUP

3.1
Kesimpulan.................................................................



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................











BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
            Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan pertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan melintasi batas negara.
            Agar sebuah perusahaan dapat melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen pemasaran internasional yang baik. Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Dalam menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya. Cara ini sering disebut sebagai international business strategy yang menekankan pada cost leadership. Sebuah perusahaan juga dapat mengadopsi sistem |ain yang disebut dengan focus strategy. Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, produsen jam tangan Swatch memfokuskan pasarnya pada kalangan remaja, sehingga kemudian pemasarannya juga sangat "anak muda". Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing produk.

1.2 Rumusan Masalah
            Dalam makalah ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan definisi filosofi pemasaran global ?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran global?
       3. Apa yang dimaksud dengan pelanggan global ?

1.3 Tujuan Pembahasan
1. Apa yang dimaksud dengan definisi filosofi pemasaran global ?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran global?
       3. Apa yang dimaksud dengan pelanggan global ?




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemasaran Global
            Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
            Pemasaran global didasarkan pada orientasi geosentris dan berfokus pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta pada melakukan adaptasi terhadap apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik. Keputusan untuk masuk pasar di luar negeri tergantung pada sumber daya perusahaan serta sifat peluang dan ancaman yang dihadapi. Misalnya, Coke dan IBM berkecimpung di lebih dari 100 negara karena mereka telah memulai ekspansi internasienalnya lebih dari 50 tahun yang lalu dan juga memiliki sumber daya untuk berkembang yang bisa dimanfaatkan bila ada peluang.

2.1.1 Pentingnya Pemasaran Global

            Dunia Internasional menjadi penting bagi perusahaan besar untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya serta sejumlah besar industri akan dikuasai oleh sedikit banyak perusahaan global. Tujuannya untuk menciptakan nilai pelanggan dan keunggulan persaingan dengan melayani secara focus. Arti penting pemasaran global adalah keadaan yang dibentuk oleh berbagai penggerak dan kekuatan pengendalian.

2.1.2 Orientasi Manajemen dan Pemasaran Global
1. Etnosentris
            Asumsi dasarnya bahwa negara asalnya lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia dikatakan mempunyai orientasi etnosentris. Orientasi Etnosentris berarti personil perusahaan hanya melihat persamaan yang ada di pasar dan mengasumsikan produk dan kebiasaan yang sukses di negeri sendiri, karena ingin menunjukkan keunggulan mereka, akan sukses dimana saja. Perusahaan banyak mengabaikan kesempatan-kesempatan di luar negara induk, perusahaan demikian disebut perusahaan domestik. Perusahaan yang menganut orientasi etnosentrik dan melakukan bisnis diluar negara induk disebut perusahaan international, produk yang unggul di negara sendiri adalah produk yang superior. Pandangan ini menggunakan pendekatan standarisasi atau ekstensi pemasaran didasarkan premis bahwa produk dapat dijual dimana saja tanpa adaptasi.

2. Polisentris
            Orientasi polisentris menjelaskan kepercayaan manajemen atau asumsi bahwa setiap negara dimana perusahaan melakukan bisnis adalah unik. Asumsi tersebut mendasari perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dan strategi pemasaran yang berhasil. Istilah perusahaan multinasional digunakan untuk menjelaskan struktur . Pandangan ini menggunakan pendekatan lokal atau adaptasi yang mengasumsikan produk harus diadaptasi sesuai dengan kondisi pasar yang berbeda.

3. Regiosentris
            Perusahaan dengan orientasi regiosentris, melihat suatu wilayah menjadi unit geografis yang relevan, tujuan manajemen adalah untuk mengembangkan strategi regional terpadu. Contoh: di AS perusahaan focus pada negar-negara yang tergabung ke dalam NAFTA (AS, Kanada danMeksiko) memiliki orientasi Regioesentris.

4. Geosentris
            Perusahaan dengan orientasi geosentris, memandang dunia sebagai pasar potensial dan berupaya untuk mengembangkan strategi pemasaran terpadu yang mendunia. Perusahaan yang manajemennya memiliki padangan regiosentris atau geosentris disebut juga perusahaan global atau transnasional. Perusahaan global dapat dijelaskan sebagai peruasahaan yang menggunakan strategi melayani pasar dunia dari satu negara atau mencari sumber daya global serta memfokuskan pada pasar negara tertentu. Selain itu perusahaan global cenderung mempertahankan asosiasi mereka dengan kantor berpusat di negara tertentu.
Contoh:
            Harley Davidson melayani pasar dunia dari AS, GAP memiliki sumber daya di Negara dengan buruh upah rendah di beberapa Negara dan fokus pasar diAS. Perusahaan transnasional melayani pasar global dan memiliki sumberdaya global, sehingga mengaburkan identitas nasional. Contohnya: Toyota,manajemen menggunakan kombinasi standarisasi (ekstensi) dan lokalisasi(adaptasi) unsur-unsur dalam program pemasaran. Perbedaan inti antara perusahaan global. Transnational dengan perusahaan international/ multinasional adalah mind-set, pada perusahaan global/ transnational keputusan mengenai ekstensi dan adaptasi tidak didasarkan pada asumsi. Keputusan dibuat berdasarkan penelitian mengenai kebutuhan dan keinginan pasar, selain itu operasi global terintegrasi dan terkoordinasikan.
Daya Penggerak kekuatan yang Mempengaruhi Pemasaran Global
• Teknologi
• Perjanjian-2 Ekonomi Regional
• Kebutuhan & Keinginan Pasar
• Biaya Pengembangan Produk
• Kualitas
• Kecenderungan Ekonomi Dunia
• Pengaruh / kekuatan
• Global / Badan hukum yang melakukan transaksi
Pengendalian Kekuatan yang Mempengaruhi Pemasaran Global
• Manajemen Myopia dan Kultur Organisasi

2.1.3 Tiga Filosofi Pemasaran
1. Orientasi Produksi (mengutamakan produk sebagai bagian terpenting dari bisnis)
2. Orientasi Penjualan (ditekankan pada efisiensi produksi & preferensi konsumen yang mendukung terjadinya penjualan)
3. Orientasi Konsumen (segala sesuatu termasuk produksi dan penjualan tergantung kepada kebutuhan konsumen)

2.1.4 Filosofi Pemasaran
Pengertian :
“Merupakan dasar pemikiran bagaimana cara aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsapat yang mantap yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab.”
            
disebut juga : Konsep Pemasaran yang menggambarkan arah kegiatan serta cara yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.2 Lingkungan Pemasaran Global
            Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
            Dimensi lingkungan makro adalah ekonomi, sosial budaya, politik, hukum serta teknologi. Masing-masing dari ke lima dimensi tersebut memiliki peranan yang sangat penting. Namun ada satu karakteristik yang sangat mendominasi, yaitu ekonomi. Ekonomi saat ini merupakan tolok ukur bagi suatu Negara, apakah Negara tersebut maju atau tidak.
Lingkungan Ekonomi Dunia :
1.      Tinjauan ekonomi dunia
2.      Sistem ekonomi
3.      Tahapan perkembangan pasar
4.      Tahapan perkembangan ekonomi
5.      Pendapatan dan paritas daya beli
6.      Lokasi populasi
7.      Perkembangan pemasaran dan ekonomi
8.      Neraca pembayaran
9.      Pola perdagangan

2.2.1 Tinjauan Ekonomi Dunia
            Ekonomi dunia terjadi perubahan besar sejak perang dunia II. Perubahan paling besar dan mendasar adalah munculnya pasar global. Integrasi ekonomi dunia meningkat secara signifikan (misalnya: Uni Eropa dan Nafta).

Realitas perubahan Ekonomi Dunia :
1.      Penggerak ekonomi dunia adalah perpindahan modal, bukan lagi perdagangan.
2.      Produktifitas telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja.
Dahulu, semakin banyak pekerjanya maka semakin besar produktifitas yang dihasilkannya. Namun sekarang setelah adanya pemasaran global, perusahaan mengurangi pekerjanya dan produktifitas yang dihasilkan tetap sama, karena perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi.
3.      Ekonomi dunia mendominasi keadaan.
Bisnis sukses jika pimpinan bisnis dan pembuat kebijakan focus pada ekonomi dan pasar bisnis.
4.      Berakhirnya perang dingin kapitalisme dan sosialisme
Komunisme sebagai system ekonomi telah terguling oleh kapitalisme.

2.2.2 Sistem Ekonomi

Ada 3 jenis sistem ekonomi yaitu: kapitalis, sosialis, dan campuran.
Klasifikasi ini berdasar metode alokasi sumberdaya dalam system, yaitu: alokasi pasar, alokasi berdasar perintah, dan alokasi campuran.
a.       Alokasi Pasar
Sistem ini mengandalkan konsumen yang mengalokasikan sumberdaya. Konsumen yang memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi. Masyarakat punya hak memberi suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka.
b.      Alokasi berdasar perintah (alokasi komando)
Dalam system ini pemerintah berkuasa untuk melayani masyarakat termasuk keputusan pruduk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas berbelanja apapun yang tersedia tapi keputusan apa yang diproduksi dan apa yang tersedia ditentukan oleh perencana pemerintah. Bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variabel strategis dan distribusi ditangani oleh pemerintah.
c.       Alokasi campuran
Dalam kenyataannya sebenarnya yang ada adalah sistem campuran kedua sistem atau alokasi tersebut diatas.

2.2.3 Tahap Perkembangan Pasar
            Pasar global tiap Negara dalam tahap perkembangan yang berbeda. PNB perkapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Atas dasar ini maka ada 4 kategori pasar global:
1)      Negara berpenghasilan rendah atau Negara pra industri (PNB per kapita < $766).
2)       Negara berpendapatan menengah bawah atau Negara berkembang (PNB per kapita $766 - $3.036).
3)      Negara berpendapatan menengah atas atau Negara industri baru (PNB per kapita $3.036 - $9.386).
4)      Negara berpendapatan tinggi atau Negara maju atau Negara industri (PNB per kapita > 9.386).

2.2.4 Tahap Perkembangan Ekonomi
            Tahap perkembangan pasar berdasarkan PNB per kapita yang disesuaikan dengan tahap perkembangan ekonomi. Negara dengan pendapatan rendah dan menengah kebawah juga mengarah pada Negara berkembang. Negara dengan pendapatan menengah atas juga disebut industrialis, sementara Negara yang berpendapatan tinggi ditunjukkan untuk Negara-negara maju, industrialis, dan pasca industri.

2.2.5 Pendapatan dan Paritas Daya Beli
            Pada pasar global sering ditemukan bahwa untuk kebanyakan   produk (khususnya untuk industri yang sangat luas dan produk konsumen di pasar internasional), pendapatan adalah variabel tunggal ekonomi yang paling bernilai

2.2.6 Lokasi Populasi
            Untuk produk yang berharga murah, populasi merupakan variabel yang lebih penting daripada pendapatan untuk menentukan pasar potensial. 10 negara berpenduduk terbanyak di dunia memiliki sekitar 2/3 populasi dunia saat ini, dan menguasai 52,5% pendapatan dunia.
            Ada korelasi negatif kecepatan pertumbuhan populasi suatu Negara dan pendapatan per kapita. Makin rendah tingkat pendapatan, semakin tinggi kecepatan pertumbuhan populasinya 97% pertumbuhan populasi dunia berasal dari Negara-negara belum atau sedang berkembang.

2.2 7 Perkembangan Pemasaran dan Ekonomi
            Pemikiran pemasaran apakah ada relevansinya dengan proses pembangunan ekonomi. Beberapa orang percaya bahwa pemasaran adalah sebuah bidang yang hanya relevan dengan kondisi yang berlaku di negara-negara maju (industri yang kaya), dengan masalah utama adalah mengarahkan sumber daya masyarakat ke keluaran yang selalu berubah atau produksi untuk memuaskan pasar yang dinamik. Di negara yang kurang berkembang, masalah utamanya adalah alokasi dari sumber daya yang langka ke dalam kebutuhan produksi yang jelas. Fokus yang penting dalam negara-negara kurang berkembang adalah pada produksi dan cara meningkatkan keluaran, bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
            Peran pemasaran di negara berpenghasilan rendah sama seperti perannya di negara berpenghasilan tinggi, yaitu mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan orang, dan memfokuskan usaha organisasi untuk memberikan respons pada kebutuhan dan keinginan tersebut. Misalnya, memburu sumber daya energi alternatif seperti kekuatan angin dan solar adalah penting untuk dua alasan: kekurangan cadangan batubara di banyak negara, dan kepedulian bahwa sisa bahan bakar akan memberi kontribusi terhadap pemanasan global.
            Literatur ekonomi amat menekankan “peran pemasaran dalam perkembangan ekonomi” apabila pemasaran didefinisikan sebagai distribusi.

2.2.8 Neraca Pembayaran
            Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara penduduk dari sebuah Negara dari belahan dunia lain. Neraca pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa, transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar Negara. Perkiraan modal mencatat semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar-masuk modal jangka panjang serta jangka pendek. Tanda negative menandakan keluarnya uang.

2.2.9 Pola Perdagangan
            Setelah perang dunia II, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB, investasi langsung oleh pihak asing berkembang 5 kali lebih cepat daripada perdagangan dunia dan 10% lebih cepat daripada PNB. Pada 1994, nilai perdagangan dunia $4,1 triliun dengan 75% ekspor dunia dihasilkan oleh Negara-negara industry dan 25% oleh Negara-negara berkembang.
            Sektor pertumbuhan perdagangan dunia yang paling cepat adalah perdagangan dalam bidang jasa, meliputi: perjalanan dan hiburan, pendidikan, bisnis jasa seperti keahlian teknik, akuntansi, biro jasa hokum, pembayaran royalty, dan biro lisensi. Sayangnya, statistic dan data mengenai perdagangan jasa tidak selengkap perdagangan barang.

2.3 Pelanggan Global
            Pelanggan global adalah konsumen yang membutuhkan produk atau jasa yang sama di berbagai negara. Pada sektor B2B (business-to-business marketing), seiring dengan proses globalisasi perusahaan, kebutuhan akan pasokan dan pemasok yang memiliki jaringan global juga meningkat. Itulah sebabnya sejumlah pemasok di industri otomotif menjalani proses globalisasi mengikuti strategi internasionalisasi kliennya, contohnya Nippon Denso (Jepang), Bosch (Jerman), dan Delco (Amerika).






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
            Tiga Filosofi Pemasaran yaitu, orientasi produksi (mengutamakan produk sebagai bagian terpenting dari bisnis), orientasi penjualan (ditekankan pada efisiensi produksi & preferensi konsumen yang mendukung terjadinya penjualan), orientasi konsumen (segala sesuatu termasuk produksi dan penjualan tergantung kepada kebutuhan konsumen).
            Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
            Pelanggan global adalah konsumen yang membutuhkan produk atau jasa yang sama di berbagai negara.